Keju Mozzarella
Keju Mozaarella – Apakah Anda menyukai menu-menu internasional? Dewasa ini, untuk mendapatkan menu internasional sangatlah mudah. Dari restoran besar, kedai dan rumah makan banyak menjual makanan internasional seperti pizza, lasagna, burger, stik serta menu lainnya. Biasanya menu-menu tersebut akan menambahkan topping atau isian keju di dalamnya. Nah, jenis keju yang umumnya digunakan adalah keju mozzarella. Tentu ada alasan dibalik penggunaan keju mozzarella tersebut. Selain karena rasanya yang enak dan gurih, keju mozzarella mempunyai tekstur yang meleleh, seperti ditarik serta lembut saat dimakan.
KEJU MOZZARELLA @200gr Rp44,000.00
Khusus untuk Anda penggemar keju mozzarella, artikel ini akan membawa Anda lebih dekat dengan keju mozzarella. Apa itu keju mozzarella? Diberi nama keju mozzarella, karena berasal dari kata dalam bahasa Italia, mozzare yang artinya dipisahkan. Namun, ada juga yang mengatakan jika mozzare merujuk pada metode pembuatan keju mozzarella yakni diputar-putar.
Berkenalan dengan Keju Mozzarella
Perkembangan keju mozzarrella tidak bisa dipisahkan dari peternakan kerbau air yang ada pada abad ke-16. Mozzarella cheese pada mulanya memang menggunakan susu kerbau air saja, lalu terjadi perubahan dengan memakai susu domba. Istilah mozzarella di bufala menunjukkan jika mozzarella pertama berbahan susu kerbau. Mozzarella pertama kali diproduksi di kota Naples yang terkenal kaya akan kerbau air. Susu kerbau yang digunakan biasanya tanpa mengalami pasteurisasi dan tidak mengalami pendinginan. Alhasil, mozzarella cheese di Naples pada awalnya tidak bertahan lama. Kemajuan teknologi di bidang pembuatan keju dan sistem transportasi, membawa dampak penyebaran mozzarella cheese ke wilayah lain di luar Italia. Mozzarella cheese kemudian menyebar ke seluruh wilayah Eropa di pertengahan abad ke-20. Sampai sekarang pun, kota Naples masih terkenal sebagai penghasil mozzarella cheese terbaik sekaligus termahal karena berbahan susu kerbau. Perusahaan keju kecil yang sudah berdiri ratusan tahun khususnya di sekitar Battipaglia dan Caserta (selatan Naples) masih melayani pelanggan mozzarella cheese.
Mozzarella cheese yang dijual bisa yang sudah memiliki rasa asin (salted) maupun tawar (unsalted). Meskipun pada mulanya berbahan susu kerbau, mozzarella cheese juga bisa mengkombinasikan beberapa jenis susu. Campuran susu yang seringkali digunakan untuk membuat mozzarella cheese adalah susu kambing dengan susu sapi. Sulit menemukan susu kerbau air karena kerbau air cukup susah diternakkan, berbeda dengan Italia dan Amerika Selatan yang tidak susah menemukan kerbau air.
Mengingat semakin tingginya permintaan keju mozzarella, susu yang digunakan sekarang lebih banyak berasal dari susu sapi. Jika susu kerbau memiliki rasa yang lebih kuat, keju mozzarella dari susu sapi memiliki rasa yang cenderung ringan. Akan tetapi, jika melihat dari segi tekstur, keju mozzarella yang menggunakan susu kerbau teksturnya lebih lembut, halus, lunak dan rasanya mirip susu sekali. Di negara asalnya Italia, keju mozzarella sering disantap dengan buah tomat dan salad. Biasanya keju mozzarella yang lebih disukai orang Italia adalah keju mozzarella segar. Untuk mendapatkan keju mozzarella, kini sudah banyak negara yang juga mampu membuat keju mozzarella dengan rasa yang juga lezat.
Berdasarkan tingkat kelembabannya, keju mozzarella dibedakan menjadi 2 macam. Pertama adalah keju mozzarella dengan kelembaban rendah (low moisture) yang biasanya memiliki kadar kelembaban kurang dari 50%. Kedua, keju mozzarella yang mempunyai kelembaban lebih dari 52%, disebut dengan high moisture mozzarella. Keju mozzarella dengan kelembaban yang rendah awalnya dikembangkan di Amerika Serikat untuk mempermudah distribusi keju tersebut. Selain itu, keju mozzarella yang low moisture juga biasa diproduksi perusahaan besar sebagai bahan topping pizza.
Lebih dekat dengan keju mozzarella kurang lengkap tanpa mengetahui karakter keju mozzarella itu sendiri. Keju mozzarella umumnya memiliki warna putih, namun ada juga keju mozzarella yang warnanya agak kekuningan. Perbedaan warna keju mozzarella tersebut ditentukan oleh jenis makanan yang dikonsumsi hewan ternak penghasil susu. Keju mozzarella paling banyak disukai biasanya berasal dari susu hewan ternak yang diberi makan rumput.
Keju mozzarella dibuat dengan 2 cara dasar. Cara pertama biasanya dengan langsung melakukan pengasaman pada susu, sementara cara kedua ialah metode kultur dengan menambahkan enzim rennet. Kedua metode tersebut bertujuan untuk membuat susu terpasteurisasi serta memisahkan antara dadih dan air dadih. Apabila dadih yang terbentuk sudah mencapai pH 5,2 langkah selanjutnya adalah memotong dadih ke dalam ukuran kecil. Setelah itu, dadih dicampur dengan air panas lalu diputar-putar dan ditarik-tarik sehingga teksturnya lentur. Dadih yang elastis dan lembut inilah yang membentuk keju mozzarella. Keju mozzarella yang sudah jadi kemudian diletakkan dalam air dingin sehingga bentuknya tetap terjaga. Umumnya keju mozzarella yang berbentuk bulat, akan diberi rasa asin dan dikemas.
Untuk Anda yang membeli mozzarella cheese segar, sebaiknya segera mengonsumsi mozzarella cheese tersebut. Anda bisa menambah daya tahan mozzarella cheese segar hingga 1 minggu dengan cara menyimpannya di kemasan kedap udara. Berbeda dengan mozzarella cheese yang kelembabannya rendah, Anda bisa menyimpannya hingga beberapa bulan.
Anda dapat lebih dekat dengan mozzarella cheese ketika Anda mampu mengenali ciri mozzarella cheese yang masih segar. Mozzarella cheese yang segar biasanya ditandai dengan rasanya yang masih segar dan mengingatkan Anda pada ras susu. Mozzarella cheese yang baik juga memiliki keasaman yang rendah. Warna mozzarella cheese yang segar hanya putih atau agak kuning. Mengenali keju mana yang paling segar sangat mudah. Semakin segar keju yang Anda beli, keju tersebut akan semakin elastis. Namun, jika Anda menginginkan mozzarella cheese yang bisa digunakan untuk beberapa waktu ke depan, Anda dapat membeli mozzarella cheese yang dikemas dalam kemasan vakum udara. Fungsi kemasan vakum udara ialah untuk memperpanjang ketahanan mozzarella cheese tersebut.
Mozzarella cheese yang dijual oleh pabrik dibedakan menjadi mozzarella cheese berbahan susu skim dan susu murni. Kandungan lemak pada mozzarella cheese berbahan susu murni lebih besar dibandingkan mozzarella cheese berbahan susu skim. Hal tersebut dikarenakan susu murni tanpa mengalami proses yang berpengaruh pada kadar lemak susu. Mozzarella cheese umumnya dijual dalam bentuk yang sudah diparut (shredded), dalam ukuran stik, lembaran (slice) dan berbentuk bulat.
Manfaat Mozzarella cheese bagi Kesehatan Anda
Mozzarella cheese selain memiliki rasa yang enak, juga mengandung vitamin dan mineral yang memiliki banyak kegunaan untuk tubuh. Vitamin yang terdapat dalam mozzarella cheese diantaranya adalah vitamin A, B2, B3, B6, B7, B12 dan vitamin D. Sementara untuk kandungan mineral, mozzarella cheese mengandung zat besi, zat seng, sodium, zat fosfor, magnesium, potasium, kalsium dan sebagainya.
Vitamin A yang terdapat pada 100 gram mozzarella cheese adalah sebesar 481 IU. Peran dari vitamin A untuk tubuh ialah menjaga kesehatan mata, kulit, sisyem kerangka, jaringan halus dan membran mukosa Anda. Vitamin A juga dikenal sebagai retinol karena mampu memproduksi pigmen penghasil warna pada retino mata. Dengan adanya vitamin A, kesehatan penglihatan Anda akan tetap terjaga. Anda juga masih mempunyai kualitas penglihatan yang baik sekalipun berada di dalam ruangan yang cahayanya agak redup. Mengingat peran vitamin A yang sangat banyak, maka penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin A tersebut, salah satunya dengan mengonsumsi mozzarella cheese.
Mozzarella cheese yang rasanya lezat tersebut juga kaya akan vitamin B2 atau yang dikenal dengan nama riboflavin. Fungsi dari riboflavin adalah untuk menjaga dan memerangi tubuh dari serangan migrain maupun anemia. Riboflavin juga bekerja sebagai antioksidan yang akan melindungi sistem imun Anda dari pengaruh buruk radikal bebas.
Anda akan lebih dekat dengan mozzarella cheese, ketika Anda mengetahui apabila mozzarella cheese mempunyai manfaat kesehatan yang tidak sedikit untuk tubuh Anda. Mozzarella cheese mengandung vitamin B3 atau yang dikenal juga sebagai niacin. Niacin berperan dalam mengubah lemak menjadi energi yang diperlukan dalam tubuh manusia. Disamping itu, niacin juga yang akan mengontrol kadar kolesterol dan mencegah Anda dari penyakit diabetes serta arthritis.
Apakah Anda orang yang sedang mengurangi kadar gula darah Anda? Jika iya, konsumsi mozzarella cheese akan membantu menurunkan kadar gula darah terutama bagi penderita diabetes. Hal tersebut dimungkinkan untuk terjadi karena mozzarella cheese merupakan sumber vitamin B7 atau yang dikenal dengan biotin. Biotin mudah larut di dalam air, sehingga tubuh Anda tidak akan menyimpannya. Konsumsi makanan yang mengandung biotin seperti mozzarella cheese dapat memenuhi kebutuhan biotin Anda secara langsung. Anda yang sedang hamil juga boleh mengonsumsi mozzarella cheese karena mozzarella cheese dapat menghindarkan Anda dari kekurangan biotin. Biotin juga akan mencegah kuku-kuku Anda terhadap kerapuhan.
Vitamin B6 juga terdapat dalam mozzarella cheese. Fungsi dari vitamin B6 adalah sebagai neurotransmitte, senyawa kimi yang akan membawa sinyal dari sel syaraf satu ke syaraf lainnya. Agar otak tetap dapat berfungsi dan berkembang dengan baik, tubuh membutuhkan vitamin B6.Vitamin ini juga membantu tubuh dalam memproduksi hormon serotonin dan norepinephrine yang mempengaruhi mood.
Mozzarella cheese pun memiliki kandungan vitamin B12. Dalam setiap 100 gram mozzarella cheese, terkandung vitamin B12 sebesar 0,65 mikogram. Vitamin B12 berfungsi dalam memelihara kesehatan sel-sel syaraf dan membantu produksi DNA serta RNA di dalam tubuh Anda. Baik DNA dan RNA dibutuhkan sebagai bahan genetika tubuh Anda. Vitamin B12 jika bekerjasama dengan vitamin B9 akan mendukung pembentukan sel darah merah dan memperbaiki kinerja zat besi.
Kelezatan mozzarella cheese mungkin sudah tidak dipertanyakan lagi. Namun, sepertinya masih banyak orang yang enggan mengonsumsi mozzarella cheese dengan alasan kandungan lemaknya. Padahal, lemak yang ada dalam mozzarella cheese bersifat dapat melarutkan vitamin A, D dan E. Tanpa adanya lemak, ketiga jenis vitamin tersebut tidak akan diserap dengan baik oleh tubuh Anda. Vitamin-vitamin tersebut juga membantu penyerapan kalsium, menjaga kesehatan tulang dan melindungi membran sel Anda. Lemak juga dapat berfungsi sebagai cadangan energi ketika karbohidrat yang Anda konsumsi kurang mencukupi.
Ketika Anda mengetahui manfaat mozzarella cheese, Anda akan lebih dekat dengan mozzarella cheese tersebut. Karena menggunakan bahan dasar berupa susu, mozzarella cheese tentu mempunyai kandungan kalsium yang juga tinggi. Setiap 100 gram mozzarella cheese yang Anda konsumsi mengandung kalsium sebesar 183 miligram. Kalsium menjadi mineral yang penting dalam kesehatan gigi maupun tulang Anda. Kebutuhan kalsium perlu Anda penuhi mengingat kalsium dibutuhkan dalam melindungi email gigi dan mempertahankan struktur tulang. Kalsium juga mempunyai manfaat lain yang jarang diketahui oleh banyak orang. Peran dari kalsium ialah menjaga kesehatan otot jantung dan mengurangi resiko Anda dari penyakit kanker usus. Pemberian makanan kaya kalsium seperti mozzarella cheese juga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang anak Anda secara optimal.
Mineral lain yang bisa ditemukan dalam kelezatan mozzarella cheese yang Anda santap adalah zat seng. Zat seng memainkan peranan yang tak kalah penting dalam kesehatan tubuh Anda. Dengan terpenuhinya kebutuhan zat seng, Anda akan terhindar dari beberapa permasalahan kulit. Zat seng juga akan membantu agar kelenjar prostat Anda berfungsi dengan baik. Disamping itu, zat seng akan membantu menurunkan berat badan Anda.
Anda belum mengenal lebih dekat dengan keju mozzarella tanpa mengetahui manfaat dibaliknya. Keju mozzarella ternyata juga merupakan sumber protein. Mengonsumsi keju mozzarella dapat menjadi pilihan bagi Anda dalam memenuhi kebutuhan protein harian. Protein dibutuhkan untuk menjaga Anda agar tetap berenergi dan mendorong kekuatan otot-otot tubuh. Peran protein yang lainnya bagi tubuh adalah membentuk dan memperbaiki sel-sel tubuh yang telah rusak. Oleh karena itu, protein sering dikenal sebagai zat pembangun. Protein juga dibutuhkan dalam mengatur dan menjaga agar jaringan maupun organ tubuh berfungsi dengan baik. Tentu dari sini dapat dilihat jika protein memiliki banyak peranan penting yang tidak boleh dikesampingkan. Sehingga, mengonsumsi makanan yang tinggi protein seperti keju mozzarella menjadi hal yang penting.
Keju mozzarela yang Anda konsumsi dalam hidangan pizza dan sebagainya juga mengandung zat fosfor. Peranan dari zat fosfor untuk tubuh kita adalah membantu tubuh dalam penyerapan kalsium. Kalsium akan terserap secara maksimal jika kebutuhan zat fosfor tercukupi. Zat fosfor juga membantu dalam mengoptimalkan sistem pencernaan dan mendukung fungsi kerja ginjal Anda. Disamping itu, zat fosfor pun dapat mengatasi kelelahan otot dan mendorong fungsi otak.
Sebagai salah satu jenis keju yang paling digemari di dunia ini, kelezatan mozzarella cheese sulit untuk ditolak. Rasanya yang gurih dipadukan sifatnya yang meleleh sempurna dan teksturnya yang lembut membuat siapapun akan tergoda dengan mozzarella cheese. Apalagi dengan kandungan-kandungannya yang terbilang lengkap menjadikan mozzarella cheese dipilih sebagai bahan makanan oleh banyak orang.
Meskipun memiliki kandungan vital yang sangat banyak, mozzarella cheese mengandung lemak jenuh. Bagi Anda yang fokus pada program penurunan berat badan dan kesehatan kardiovaskular sebaiknya membatasi konsumsi mozzarella cheese. Apabila ingin mengonsumsi mozzarella cheese, namun sedang menjalankan diet sehat ada baiknya Anda memakan keju tersebut secukupnya atau tidak berlebihan. Akan lebih baik jika Anda memilih mozzarella cheese dengan kandungan lemak yang rendah (low fat).
Siapapun akan sulit melepaskan mozzarella cheese yang sungguh menggugah selera. Sekarang Anda tidak perlu bingung karena mozzarella cheese produksi lokal tidak kalah nikmatnya dengan mozzarella cheese buatan luar negeri. Secara harga tentu jauh lebih murah dibandingkan keju import tersebut. Bagaimana dengan Anda? Seberapa rutin Anda mengonsumsi mozzarella cheese yang lezat? Ingat ya, demi mendapatkan segala kebaikan mozzarella cheese Anda juga perlu mengonsumsi mozzarella cheese sewajarnya saja. Sebab, sesuatu apapun yang berlebihan tentu kurang baik untuk tubuh bukan?
Nah, demikian artikel mengenai lebih dekat dengan keju mozzarella. Semoga Anda mendapatkan banyak informasi tentang keju mozzarella ya!
No comments:
Post a Comment